Widi Nugroho saat ini dipercaya sebagai Head of Digital Business di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk [TLKM:JSX], sebuah unit bisnis yang dibentuk sejak awal 2008 untuk mengexplore peluang bisnis di luar bisnis inti telekomunikasi saat ini yang masih didominasi oleh layanan komunikasi suara dan data.

Lulus dari ITB, jurusan Teknik Informatika pada tahun 1991, ayah dua orang putri yang berasal dari kota Malang ini langsung direkrut oleh Telkom untuk mengelola sistem informasi, khususnya terkait billing system. Selanjutnya, beberapa produk, proyek, maupun karya kreatif telah dihasilkan dari tangan dingin Widi Nugroho, seperti:

1. 2008: Indigo (Indonesian Digital Community)
   memimpin sekelompok tim untuk mengembangkan wadah di Telkom bagi komunitas dan masyarakat pengguna layanan telekomunikasi untuk memanfaatkan teknologi telekomunikasi yang ada sebagai alat bantu berkreasi dalam era digital.
2. 2007: FlexiCASH (mobile payment)
   memimpin pengembangan layanan pembayaran secara mikro (micropayment) menggunakan modus SMS sebagai sarana transaksi.
   
3. 2006: FlexiTONE (Ring Back Tone untuk Flexi)
   memimpin pengembangan layanan Ring Back Tone, nada tunggu pribadi, yang memungkinkan pelanggan Flexi untuk mengganti nada tunggu panggilannya menjadi potongan lagu-lagu favorit yang disukainya.
4. 2002: Electronic Voucher
   mengembangkan sistem pembelian voucher elektronik (SIMPati Autorefill) melalui perangkat EDC (Electronic Data Capture) yang tersebar di banyak lokasi di Indonesia. Sistem ini selanjutnya dikembangkan untuk melayani pembelian voucher secara bulk melalui PC dan juga transaksi retail melalui SMS.
5. 2000: Host-to-Host (Payment Gateway)
   memimpin tim untuk membangun gateway untuk pembayaran billing telepon secara real time dan menghubungkan sistem billing Telkom ke perbankan dan collecting agent lainnya. Sistem ini dikemudian hari menjadi cikal bakal dibentuknya anak perusahaan Telkom yang khusus menangani transaksi keuangan, yaitu PT. Finnet.
6. 2000: Plasa Mail
   mengambangkan layanan email gratis pertama di Indonesia dan yang masih bertahan hingga saat ini (2009) dan sanggup melayani jumlah pelanggan yang mencapai 7 juta.
7. 1999: ROSSY (Telkom’s Paperless Office Automation System)
   memimpin tim untuk mengembangkan layanan kolaborasi menggunakan teknologi Lotus Domino Groupware untuk pengelolaan surat menyurat elektronik, manajemen dokumen, kalender, dan manajemen rapat.  Pada saat itu layanan baru dapat digunakan untuk internal Divisi Multimedia. Saat ini (2009), layanan telah dikembangkan menjadi POINT (Paperless Office Internal Telkom) dan telah digunakan di seluruh Indonesia.
8. 1992: Billing Interface
   spesialis dalam mengembangkan sistem untuk membaca dan menterjemahkan data rekaman transaksi telepon yang dicatat oleh beragam sentral telepon milik Telkom, mulai Siemens (STDI-K, STDI, EWSD, DSB, GSM), AT&T (5ESS, Switchboard), NEC (Neax), Motorolla (AMPS), Ericsson, SR-1000, dll.

Informasi lain tentang Widi Nugroho, dapat ditemukan di sini:

Facebook

LinkedIn